Survei LP3ES: PDIP di Peringkat Pertama, Demokrat Kedua

Survei LP3ES: PDIP di Peringkat Pertama, Demokrat Kedua

JAKARTA - Pasca Pemerintah menolak mengesahkan hasil KLB ilegal, AHY semakin rajin keliling nusantara. Dampaknya, elektabilitas Partai Demokrat bertengger pada angka 11,2%, berada di posisi kedua setelah PDIP dengan elektabilitas 24%.

Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan elektablitas 9% dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,4%.

Ini merupakan hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada periode 8-15 April di 34 provinsi, dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8%.

Hasil survei ini disampaikan Peneliti LP3ES Erwan Halil, didampingi Direktur LP3ES Fajar Nursahid, hari Rabu (5/5) di Jakarta. Prof. Firman Noor dari LIPI hadir sebagai penanggap.

Imbas ini juga terlihat pada elektabilitas tokoh kandidat capres. Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencapai 8,8%, menjadikan AHY satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk dalam lima besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi.

Diatas AHY, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Prabowo Subianto, Ketum Gerindra dan Menteri Pertahanan, dengan 16,4%, disusul oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dengan 12,8%, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,6%.

Dibawah AHY adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5% serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga Waketum Gerindra, dengan 6,2%.

Saat popularitas ketua-ketua umum partai politik di Senayan dibandingkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan 27,6%, diikuti oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri (23,3%).

Di luar dugaan, popularitas Ketua Umum PD AHY berada di posisi ketiga dengan 21,5%, diikuti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (6,8%), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (6,1%).

Baca juga:

IRT Asal Jagapura Wetan Berurusan dengan Polisi karena Jual Obat Sediaan Farmasi tanpa Izin

Kesal Sedang Begituan Diganggu, Mamah Muda dan Selingkuhan Bunuh Anak Balita 2 Tahun

Pertemuan Walikota dan Para Bupati Bahas Aglomerasi Ciayumajakuning Batal, Diagendakan Ulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: